BREAKING NEWS – KPU-Bawaslu Paparkan Temuan di Pemilu 2024 dan Pemungutan Suara Ulang

KOMPASTV [ • ] [Musik] cekek Kenapa cek cek cek cek cek cek cek cek cek cek [Musik] cek belum Oh aman Bang itunya di [Musik] Hal halo oke [Musik] si Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuhalikumam salam sejahtera buat kita semua ketua KPU dan juga ketua Bawaslu para jajaran anggota KPU dan juga pakjen teman-teman jurnalis yang saya banggakan Terima kasih

Atas waktu dan kesabarannya untuk membersamai KPU dan juga bawu dalam tahapan-tahapan pemilu menyampaikan informasi menyampaikan perkembangan terkait dengan Pemilu kepada masyarakatada Har har ini tidak seperti biasanya berasa spesial ini karena KPU dan bawasu mau menyampaikan beberapa hal tentu berkaitan dengan kebijakan dan juga perkembangan tahapan Pemilu dari sisi

KPU dan dari sisi bawastu nanti akan menyampaikan dari sisi KPU pak ketua KPU Republik Indonesia Masud [Musik] Dar beberapa hal dari perspektif e Bawaslu tentu tema dan isu yang berkembang sebagaimana kita tahu setelah pemungutan dan penghitungan suara yang sedang berjalan ini kita semua nanti bisa update situasi lapangan dan juga apa-apa

Yang sedang difokuskan oleh penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan bawu untuk selanjutnya saya persilakan secara bergantian Mas menyampaikan dulu dari perspektif KPU kemudian selanjutnya Mas Rahmat BJA dari perspektif bawastu perkembangan situasi pasca pemutan dalam penghitungan suara Pemilu 2024 pada hari ini dipersilakan Mas [Musik] ketua Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Selamat s dan salam

Sejahtera untuk kita sekalian yang ik yang yang beresan ini Dar menemb oleh Bawaslu nanti akan kami respon berikutnya Bapak Ibu sekalian yang pertama eh apa namanya pasca pemungutan penghitungan suara k penghitungan suara itu kan harus selesai pada hari yang sama dengan hari pemungutan suara yaitu 14 Februari 2024 jam

24 dalam hal penghitungan suara di TPS belum selesai itu dapat dilanjutkan dalam waktu 12 jam ke depan sehingga dapat dilanjutkan sampai dengan tanggal 15 Februari 2024 atau hari ini sampai dengan jam 12.00 tadi ya berarti kan penghitungan suara secara waktu ee sudah selesai nah sehubungan dengan itu ee di

Antaranya beberapa hal yang perlu kami sampaikan yang pertama adalah soal pemungutan suara ulang sebagaimana yang kami sampaikan ee tadi malam kami masih menghimpun laporan-laporan dari ee KPU Provinsi KPU Kabupaten Kota sehubungan dengan situasi-situasi yang dapat menjadi alasan dilakukannya eh apa namanya eh pemungutan suara ulang nanti juga teman-teman Bawaslu melalui

Mas Bagja ketua Bawaslu juga akan menyampaikan temuan-temuannya yang nanti akan kami respon sehingga sama-sama kita apa namanya klarifikasi atau crossek antara data laporan dari KPU dan juga data temuan dari Bawaslu Karena pada dasarnya untuk dapat dilakukan pemungutan suara ulang itu mekanismenya adalah rekomendasinya oleh Van wascam ya panwascam yang bekerja ruang lingkupnya

Ada TPS yang eh potensial dilakukan pemungutan suara ulang kemudian rekomnya panwasam disampaikan kepada PPK dan PPK melaporkan kepada KPU Kabupaten Kota menurut undang-undang Pemilu pemungutan suara ulang itu yang memutuskan perlu atau tidaknya itu adalah KPU Kabupaten Kota tentu saja bisa karena penilaiannya sendiri bisa juga karena rekomnya Bawaslu misalkan misalkan sebagai contoh

Ya Ada laporan dari eh KPU NTB misalkan proses penghitungan suara begitu calonnya ada yang kalah calek ya kemudian timnya nya ngamuk dan kemudian ee merusak situasi yang ada di situ Itu hanya dokumen-dokumen yang entah surat suara kemudian formulir menjadi problem sehingga hal seperti ini juga sangat mungkin dilakukan apa

Namanya apa pemungutan suara ulang tapi kalau memang Dokumennya ada dan kemudian diakui oleh saksi-saksi yang lain tentu itu kita anggap sah dan kemudian dilanjutkan dengan apa rekapitulasi di tingkat kecamatan kemudian an yang kedua soal pemungutan penghitungan suara Pemilu 2024 khususnya yang dilaksanakan oleh PPLN panitia pemilihan luar negeri Kuala

Lumpur saudara sekalian pemungutan suara atau pemilu di luar negeri itu dilaksanakan oleh panitia pemilihan di luar negeri ada 128 perwakilan ee PPLN untuk di Malaysia sendiri itu ada 6 PPLN nah ini yang mendapatkan sorotan adalah Kuala Lumpur karena memang pemilihnya besar dan berbatasan langsung dengan Indonesia Nah teman-teman Bawaslu kemarin sudah

Menyampaikan hasil temuan dan kajiannya dan kemudianerbitkan rekomendasi nanti detailnya Mas B sebagai ketua baw akan menyampaikan dan kami akan respon kalau menurut apa namanya rekendasian Kuala Lumpur itu direkendasik untuk penghitungan suara untuk dua metode yaitu kotak suara keliling dan metode pos itu dihentikan dulu tidak diikutkan dalam penghitungan

Suara jadi kalau PPLN Kuala Lumpur mulai tanggal eh 1415 itu melakukan penghitungan suara itu yang boleh hanya untuk metode TPS atau tpsln TPS luar negeri untuk metode pos dan metode KSK dihentingkan dulu tidak diikutkan untuk metode KSK sesungguhnya nya penghitungan soarnya juga bersamaan dengan metode tpsln yaitu 14 dan 15 Februari 2024 Nah

Untuk metode pos itu jadwalnya dihitung untuk metode pos 15 sampai 22 Februari sekali lagi untuk dua metode itu dihentikan dulu tidak diikutkan karena ada temuan-temuan yang ee apa namanya sebenarnya KPU sendiri sudah mengetahui ada situasi yang ee apa namanya secara preduralan prosedural dan kebetulan apa yang jadi ee yang diketahui oleh KPU dan

Juga ditemukan bahwa sel ini sinkron sehingga kemudian nanti situasinya eh potensial untuk metode pos dan metode KSK kotak suara keliling khusus di Kuala Lumpur akan dilakukan pemungutan suara ulang detail-detail dan kemudian mekanismenya kami di KPU Pusat akan mempersiapkan segala sesuatunya tentu saja nanti berkoordinasi dengan bawasu yang ketiga saudara sekalian soal penghitungan suara

Jadi di dalam penghitungan suara di TPS kemarin ada di beberapa tempat sebagaimana yang tadi malam kami sampaikan dan juga teman-teman bawuh sampaikan terdapat eh apa itu namanya surat suara yang tertukar ya Nah dalam situasi ini yang pertama dalam hal terdapat suarat-suara yang tertukar dengan surat-suara dari daerah pemilihan lainnya dan telah tercoblos

Oleh pemilih maka sikap kami yang pertama adalah untuk surat suara Pemilu anggota DPR DPRD provinsi DPRD kabupaten kota dinyatakan sah untuk menjadi atau dihitung sebagai suara partai Nah kalau yang kedua kalau surat suara DPD dari daerah pemilihan provinsi lain dinyatakan tidak sah karena masing-masing apa itu namanya eh provinsi atau masing-masing Dapil nah

Calonnya beda-beda tapi kalau yang Pemilu DPR DPRD kan peserta pemilunya ama partai politik kemudian peristiwa itu dicatat di dalam formulir berita acara formulir kejadian khusus untuk menunjukkan bahwa ada situasi yang kemudian eh apa ada kejadian khusus di tpstps tersebut kemudian yang keempat pemungutan suara orang dan lanjutan untuk yang di dalam negeri sebagaimana

Kami sampaikan ada beberapa hal tidak-tidaknya dua yang jadi alasan yang pertama karena bencana alam banjir masih tergenang dan juga Eh ada apa namanya pengerusakan di terhadap logistik yang disiapkan untuk pemungutan suara sehingga belum tersedia atau juga setelah penghitungan suara ada yang ribut di TPS nah ini yang kemudian

Nanti akan dilakukan eh apa namanya ada dua kemungkinan Apakah pemungutan suara ulang atau Pemilu e lanjutan tentu saja untuk Pemilu lanjutan ini bagi yang eh dokumennya sudah alat perlengkapan pemungutan suara sudah tersedia tapi eh apa namanya kemarin ada yang terlambat di beberapa tempat seperti di saya sampaikan tadi malam Nah menurut

Undang-undang Pemilu pemungutan suara ulang itu maksimal dilaksanakan 10 hari setelah hari pemungutan suara Namun demikian eh tentu kami akan mengkaji dan mempertimbangkan situasi lapangan karena misalkan seperti yang diemak ini kalau banjirnya belum surut melampaui 10 hari kan juga belum tentu bisa dilakukan dalam durasi ee 10 hari tentu situasi

Ini juga oleh teman-teman KPU Kabupaten Kota yang punya kewenangan untuk menetapkan pemungutan suara lanjutan itu akan dibuatkan apa namanya catatan dalam berita acara kejadian khusus yang terakhir saar sekalian soal sirekap ya Banyak sekali ee kiriman-kiriman baik melalui wa kepada kami maupun unggahan-unggahan di media sosial tentang terutama ya teman-teman

Juga pasti mengikuti dan mengikuti perkembangannya ada perbedaan antara formulir C hasil ukuran kuarto yang diunggah eh sor Saya ulangi kan yang diunggah itu formul hasil yang ukuran Plano hasil foto eh sirap jadi di TPS itu ukurannya Plano yang besar itulah yang difoto oleh anggota KPPS Menggunakan fungsi foto di dalam

Aplikasi sirap itu yang diunggah kemudian menggunakan E sistem di dalam ada sistem untuk konversi yang membaca eh apa itu namanya membaca formulir tersebut dan kemudian e secara otomatis e akan muncul angka hitungannya nah di situ ada problem ya Nah Oleh karena itu kami di KPU melalui sistem yang ada itu

Termonitor daerah mana saja yang antara unggahan formulir CH hasilnya dengan yang konversinya salah itu termonitor jadi semua yang disampaikan kepada kami melalui wa maupun yang diunggahan-unggahan media sosial itu pada dasarnya melalui sistem termitor mana yang pas mana yang tidak mana yang cocok mana yang tidak dalam situasi ini

Kan bukan soal ee apa sementara ini yang kami ketahui atau yang kami dapatkan laporan itu adalah atau juga respon dari teman-teman jurnalis kepada kami itu adalah formulir yang ee apa diunggah itu nampaknya kan dari segi penjumlahan atau penghitungannya belum ada laporan yang salah yang salah atau tidak tepat itu

Kan antara yang diunglah dengan yang dikonversi menjadi angka hitungannya itu nah Oleh karena itu kami sebenarnya mengetahui dan tentu saja untuk yang penghitungan atau konversi dari yang formulir ke Ang angka penghitungan akan kami koreksi sesegera mungkin pada dasarnya begini sa sekalian patut kita syukuri bahwa sikap ini bisa bekerja Apa

Indikatornya karena publik kemudian bisa melaporkan kepada KPU kalau sirikap enggak bekerja enggak mungkin ada orang bisa lapor bisa mengetahui teman-teman bisa mengetahui bahwa publikasi formulir chasil yang diunggah dengan konversinya salah itu gara-gara bisa mengaksesap kan ole karena itu itu patut kita syukuri ada rekap yang bisa mengunggah itu dan

Kemudian hasil penghitungan di TPS bisa diketahui oleh publik jadi enggak ada yang sembunyi-sembunyi enggak ada yang diam-diam tapi semuanya kita publikasikan apa adanya sehingga katanah misalkan ada formulir C hasil Plano yang diunggah ada yang salah hitung atau Salah tulis Nanti juga akan kita koreksi nah koreksinya kalau untuk yang formulir

Ya kalau ada yang salah hitung atau salah jumlah atau salah tulis itu nanti ak dikoreksi melalui mekanisme rekapitulasi di tingkat kecamatan dan nanti formulir hasil rekapitulasi tingkat kecamatan formulir D itu juga akan diunggah di dalam SI rekap sehingga nanti siapapun bisa ngecek ulang apakah formulir-formulir yang Katakanlah sekiranya atau seandainya ditemukan yang

Salah hitung atau salah tulis sudah dikoreksi atau belum di mekanisme rekapitulasi di tingkat kecamatan namun demikian untuk yang eh Katakanlah sebagai sistem eh tidak tepat ketika membaca formulir kemudian dikonversi menjadi perolehan suara itu tentu kami akan segera e lakukan koreksi tapi publikasi formulir C hasil akan kita lanjutkan terus supaya

Apa publik mengetahui terus menerus sampai eh batas akhir dalam arti eh apa itu namanya formulir C hasil yang ukurannya Plano itu bisa diunggah semua dan diketahui oleh semua pihak jadi teman teman-teman e jurnalis para pemilih para peserta pemilu bisa mengakses itu melalui link eh website yang kita siapkan bisa dibaca eh di

Tingkat TPS dan kemudian bisa diownload sehingga eh boleh dikatakan ya alhamdulillah patut kita syukuri berjalan sekali lagi kalau tidak adakap tentu situasinya gelap tidak bisa kita ketahui perolehan suara sesungguh ya berapa yang kemudian ditulis di dalam formulir dan kemudian diunggah ke Sir bahwa ada kelemahan-kelemahan tentu kami

Akan segera koreksi dan kami mohon maaf kalau eh apa namanya Hasil pembacaannya kurang sempurna dan menimbulkan ee publikasi hitungannya hitungan makud konversi dari formulir ke hitungan eh apa namanya eh belum sesuai sekali lagi eh apa namanya pada intinya kami ini di KPU masih manusia-manusia biasa yang sangat mungkin salah tapi pas kami

Pastikan kalau yang salah-salah pasti akan Dik koreksi yang paling penting KPU ini enggak boleh bohong dan harus ngomong jujur itu aja yang paling penting dan sekali lagi siapun teman-teman jurnalis eh pemilih masyarakat luas komplain soal ini karena apa Sekali lagi karena bisa membaca si rekap bisa mengakses rekap Kalau tidak

Ada si rekap Ya enggak mungkin bisa tahu ee apa namanya publikasi formulir-formulir di tingkat TPS tersebut setidak-tidaknya sampai dengan [Musik] sekarang,583,58 Saya kira kita sama-sama bisa memperhatikan eh Sampai dengan saat ini jam 15.50 eh untuk publikasi si rekap terhitung sampai 15 Februari 2024 jam 15.30 23 detik progresnya adalah yang sudah diunggah

358.775 TPS dari total TPS 8 823.000 236 Saya ulangi lagi yang sudah diunggah 358.775 dari 823.236 TPS atau setara dengan 43 58% jadi pada prinsipnya unggahan formulir C hasil Plano yang ada di TPS tetap kita lanjutkan melalui hanya saja nanti untuk yang konversi-onversi yang kebetulan sistem membacanya kurang

Akurat atau kurang tepat nanti akan kita lakukan koreksi supaya sesuai dengan apa yang formulir yang diunggah tidak ada niat manipulasi tidak ada niat untuk mengubah-ubah hasil suara Karena pada dasarnya formulir C1 Sori formulir C hasil yang Plano diunggah apa adanya sebagaimana situasi yang diungah oleh teman-teman KPPS itu bisa kita monitor

Bisa kita eh saksikan bersama-sama Saya kira eh demikian sementara dari KPU Selanjutnya kami persilakan sel ketua bawasu ini untuk informasi sedianya teman-teman anggota bawasu juga membersamai cuman karena di antara kewenangan itu juga memproses laporan ataupun temuan Kalau tidak salah tadi disampaikan ada persidangan juga di bawastu sehingga kami berbagi peran

Akhirnya pak ketua ee datang sendiri yang lain harus sidang begitu silakan mas bagj untuk menyampaikan hasil pengawasan dan lain-lain terima kasih masif Alhamdulillah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam selamat sore salam sejahtera untuk kita semua yang terhormat Mas asing Mas ketua Mas Idam Mas Drajat eh Bang Parsa Bang Parsa mas eh Mbak

Beti dan juga Pak eh se walaupun saya ini sendiri Tapi saya merasa di keluarga bawas Mas karena ada keluarga besar bawas l orang di sini pada saat kita melakukan pres Pak saya paksa dan juga Pak eh empat orang dengan pakin jadi komposisinya sama sear Alhamdulillah ee tadi Mas has menyampaikan banyak hal dan

Alhamdulillah berarti ee seluruh ee ya apa yang kami temukan di lapangan tentu akan kami sampaikan kepada KPU eh bapak ibu semua teman-teman semua sebelum ee saya sampaikan beberapa hal tentang temuan Bawaslu maka perlu kita apresiasi teman-teman penyelenggara sampai tingkat sampai tingkat KPPS yang sampai jam .

Jam 3. sampai jam .00 pagi tadi masih melakukan penghitungan suara jadi ee teman-teman penyelenggara Pemilu Kami harapkan tetap kemudianan tugas dan fungsinya dengan baik secara keseluruhan penyelenggaraan pemilu kita telah berhasil dilakukan memang ada bebagai permasalahan ya Tapi tentu bisa ini kita koreksi dan juga bisa kita perbaiki dalam

E beberapa hari ke depan karena sesuai dengan undang-undang kita punya waktu 10 hari untuk buan rekomendasi pemungutan suara ulang jika terjadi permasalahan jadi ee terima kasih kepada teman-teman penyelenggara baik KPU maupun bawasu dan kami e mohon kepada yang bersangkutan kepada teman-teman mhok Untuk tetap menjaga kesehatan karena memang waktu

Kita sangat terbatas dan sangat ee ketat dalam makan penyelenggaraan pemilu dan ini ee hari-hari ke depan akan sangat berarti dalam ee penyelenggaraan demokrasi Indonesia teman-teman semua hasil pengawasan Bawaslu dapat kita sampaikan tadi sudah searnya sudah kami sampaikan pada jam 11.30 tadi siang ini untuk mengulang sedikit ya kepada teman-teman semua kami misalnya

Menemukan dalam 13 masalah dalam pemungutan suara 37.466 TPS mengalami pemukaan pemungutan suara di mulai lebih dari jam . ada di lapangan demikian temuan bawasu 12 12.284 TPS alat bantu disabilitas netra tidak tersedia di TPS 10.466 TPS yang logistikan suara tidak lengkap 8 8219 TPS dapati adanya pemilih khusus

Yang hya tidak sesuai dengan domisili KTP ada 684 TPS Yang Tertukar ini juga kami atas permasalahan tersebut ehersama dengan KPU Untuk Yang Tertukar kami sudah menyampakan ti surat edaran bersama untuk yang Dapil tertukar maka dianggap sah jika dicoblosnya di ee baik di partai politik maupun di urut jadi ee

Kami ini juga bukan perintah kepada teman-teman Bawaslu di tingkat eh nhhok dan juga untuk dicatatkan tidak lupa untuk dicatatkan dalam kejadian khusus ya kemudian Alhamdulillah Ini sudah kita tang pada hari ini dan kita akan ee sampaikan ke teman-teman di tingkat enhok kemudian ee eh yang paling apa yang paling

Kemungkinan akan terjadi PSU adalah e kejadian 200413 TPS yang didapati adanya pemilih m hak pilihnya lebih dari satu kali ini kemungkinan psunya besar tapi tentu lagi ditelusuri teman-teman Apakah benar demikian dari panwascam dan juga eh bawasu kabupaten kota dan juga Eh ada en masalahan suara seperti 11233 TPS

Yangati ada reap tidak dapat diakses oleh pengawas Pemilu saksi dan atau masyarakat walaupun kami harus menyatakan bahwaap bantu Jadi yang paling kita pegang adalah manualnya nanti rekaptulasi manual bukanap hanya memberikan informasi tadi sudah sebut oleh Mas ketua KPU bahwa C1 itu bisa dilihat oleh seluruh warga negara jika kemudian dalam e apa

Membuatnya dalam eh apa dalam sistemnya kemudian bermasalah Yang penting bisa dilihat adalah c1-nya C1 banunya itu yang paling penting dalam eh sebuah eh pemungutan dan pengitungan suara yang benar dan alhamdulillah ini berhasil dilakukan Terima kasih teman-teman KPU e sampai sekarang sudah 43.000 tadi ya sudah 43% 43% eh C1 Plano bisa diakses

Oleh warga negara rep C hasil mohon C hasil bukan Plano ya Plano nanti ya C hasil kan Iya enggak ada satu ya Iya enggak apa-apa mas eh C planonya bisa diakses oleh semua masyarakat dan ini ee Saya kira semua bisa menjadi koreksi jika terjadi masalah tadi sudah disampaikan oleh Mas ketua juga kemudian

Eh ada 2162 TPS yang didapati ada ketid jumlah hasil pengenan suara suara yang sah dan suarasara yang tidak sah dengan jumlah pemilih yang bukan hak pilih tentu akan ada ee mitigasi terhadap hal ini dan kemudian nah ini ada 1895 pengawas TPS yang tidak berikan model C hasil salinan Mas Jadi ini bisa

Kita bisa diteguhlah teman-teman di ehok itu kemudian 1888 TPS saksi eh pengawas TPS tidak dapat menyaksikan proses penghitungan suara dengan jelas kenapa Karena di PKP sendiri ketika penghitungan harus terang dan kemudian tidak eh kondisinya tidak gelap dan EE ini yang harus di apa kita ee pakai standarnya dalam penghitungan suara

Karena surat suara itu harus di kalau diterawang kan ini benarblos atau tidak sehingga kemudian dalam proses itu tidak banyak media sosial yang beredar ini sudah tercoblos oke kemudian akhirnya mitigasinya apa surat suara rusak dan kemudian e pemilih dapat tetap menyalurkan Hak konstitusionalnya untuk memilih jika terdapat kondisi-kondisi demikian kemungkinan apakah

Terjadi at lainlain nanti tentu ada proses yang bisa dilakukan oleh badan pengawasilu kemudian juga kami juga harus menyampaikan kepada publik ini bukan hanya kepada bawasu tapi juga kepada KPU bahwa di dalam temuan kami ada 1473 TPS yang didapati intimidasi terhadap penyelenggara Jadi bukan hanya bawasu tapi juga KPPS dan juga pengaps

Jadianutnya pembutan suara disesuai dengan ketentuan dapat Disan waktu yang kemudian ee ditambahkan ya kemudian juga atau di sesuai dengan peraturan perundangan nah beberapa hal ini telah kami sampaikan kepada eh KPU dan sebentar lagi rekomendasi yang tadi buat oleh teman-teman panwasam akan kita tunggu karena kami punya waktu 10 hari dan Insyaallah tidak menggunakan

Waktu sampai dengan 10 hari kami lagi mempercepat proses teman-teman Panwas Kecamatan kami juga ada namanya siwaslu tapi mohon maaf siwaslu adalah sistem tertutup bagi Bawaslu sehingga tidak bisa dibuka Kun ya jadi ee hasilnya yang bisa Kemudian kami sampaikan hasil tadi kondisi-kondisi yang ada ee sekitar berapa ribu masalah ee misalnya tadi ada

Keterlambatan di 37.000 TPS misalnya itu hasil dari siwaslu tapi hasil yang lain-lain tentu menjadi bahan bagi Bawaslu untuk kemudian menindak lanjuti dan menangani pelanggaran ke depan berbeda dengan sirkap sirap harus dibuka UNT publik Kalau kami harus ditutup karena yang punya ee kewenangan dan punya eh tugas adalah teman-teman komisi

Pan umum teman-teman tadi juga ada eh tentang masalah eh pemutan suara dan penghitungan di Kuala Lumpur kami eh meneruskan surat dari panuas Kuala Lumpur Yang intinya adalah untuk tidak menghitung hasil pemutan suara dengan metode pos di seluruh wilayah Kuala Lumpur kemudian tidak menghitung hasil pemungutan suara dengan metode kotak

Suara keliling di seluruh wilayah Kuala Lumpur melaksanakan putan suara ulang dengan metode pos dan kotak suara keliling kemudian pelaksanan putan suara ulang sebing masuk huruf C didahului dengan pelaksanaan pelaksanaan pemutakhiran daftar pemilih untuk metode pos dan KSK kemudian tidak menetapkan seluruh pemilih yang telah memberikan suara di tempat putan suara Kuala Lumpur sebagai

Pemilih pada Put suara ulang dengan metode pos dan kotak suara keliling karena mereka sudah memilih di TPS kemudian mengevaluasi metode pos dengan pemilihan metode lain guna menghindari kesalahan atau kejadian yang sama dan EE kami sudah sudah sampaikan bahwa tugas ini adalah tugas kita bersama bukan hanya tugas ansih KPU Republik Indonesia

Tapi tugas juga dari pemerintah Republik Indonesia baik dari Kementerian Luar Negeri Kementerian Dalam Negeri Kementerian tenaga kerja karena pendataan warga negara adalah tugas pemerintah dan kemudian pemutahirannya oleh EE KPU dan kami berharap karena metodenya itu pemungutahhiran data pemilih tentu tidak bisa kemudian sama dengan pemungutan suara ulang dengan hanya membuka atau membuat hari

Pemungutan suara karena agak berbeda Oleh sebab itu ada hal-hal yang perlu kita bicarakan ee kembali untuk ee bagaimana melakukan mitigasi terhadap metode pos dan KSK dan kami berharap Alhamdulillah kerja sama dengan baik dengan kemenlu dan juga ee Kemendagri dan juga kemenaker tenaga kerja untuk kemudian bersama-sama melakukan kembali Eh pemutahiran data pemilih atau

Pemutahiran warga negara yang ada di e Kuala Lumpur sehingga ini dapat menjadi sebuah evaluasi terhadap penyelenggaraan pemungutan suara beberapa ee satu atau dua Pemilu Sebelumnya saya dan Mas SIM dulu seperti rendevu ketemu lagi di Kuala Lumpur dengan hampir waktu yang sama gitu jadi ee kami eh mengharapkan ini bisa kita lakukan

Dan kami berharap juga KPU nanti masa SIM eh Mas ketua dan eh anggota bisa turun langsung nanti kita dampingi juga dari komisioner Bawaslu untuk melakukan pemutakhiran data pemilih minimal melakukan supervisi Dan juga mungkin menempatkan eslon 1 eslon 2 untuk eh memantau terus nanti jika eh terjadi pemutahiran data pemilih dari

KPU untuk ditempatkan dulu di sana sekitar seminggu du Minggu untuk kemudian membantu teman-teman PPLN dalam melakukan pemutakiran data pemilih sekali lagi ini yang bisa kami sampaikan kepada e teman-teman KPU Semoga bisa ditindak lanjuti dan kami berterima kasih kepada seluruh penyelenggara baik tingkat pusat dan eh sampai dengan TPS yang telah menyelenggarakan pemilihan

Umum tah putan dan penghitungan suara yang kemudian baru selesai juga pada hari Init penghitungan suara Terima kasih banyak semoga ini menjadi amal baik untuk membangun demokrasi di Indonesia Walaupun ada catatan ya ada masalah ya dan itu sekarang akan selesaikan baik dari KPU maupun dari bawas se Terima kasih alamuaikum warahmatullah wabarakatuh Terima

Kasihetu pengawasan dan juga informasi seputar rekomendasi yang disampaikan Bawaslu terutama kaitannya dengan pemungutan suara di Kuala Lumpur yang metode pos dan KSK yang kami di KPU tidak hanya terkait dengan rekomendasi tersebut rekomendasi-rekomendasi lainnya juga pasti akan kami kaji dan tidak lanjut itu komitmen dari kami di penyelenggara untuk menjaga Pemilu ini bahwa Pemilu

Ini tidak hanya hajatan yang diurusi oleh KPU teman-teman pengawas menemukan sejumlah pelanggaran Katakanlah temuan-temuan di lapangan akan kami konfirmasi kejajaran kami intinya Kami ingin penyelenggara kompak solid dan juga pada satu sisi Kami juga akan menerima masukan catatan atas praktik-praktik yang dianggap tidak sesuai dengan aturan teman-teman sekalian sebelum tanya jawab saya tahu

Di grup grup jurnalis yang tergabung di grup KPU banyak yang mengirim foto seputar cap situasi-situasi yang terjadi jadi di forum yang penting dan baik ini kami akan memberi penjelasan Bu akan memberi penjelasan terkait hal yang men silakan Mak tes Baiklah Pak aku Bismillahirahmanirrahim alalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Eh mas ketua baik ketua KPU

Maupun ketua Bawaslu para anggota Pak saya diminta oleh Mas ketua KPU bicara tentang beban kerja KPPS dan e pemil tahun 2024 ee sebenarnya sudah saya pernah ceritakan pada forum sama di ruangan ini terkait dengan bagaimana si rekap bekerja dari sisi eh data dan informasi Pertama eh KPPS setelah melakukan pelayanan pemilih

Dtps yaitu eh melayani pemilih lalu kemudian melakukan penghitungan dan mencat mendokumentasi mendokumentasikan hasil di cplano Cano yang disaksikan secara bersama-sama dengan para saksi dan pengawas TPS diminta untuk mfoto c Plano hasil yang kemudian ditangkap di sirkap untuk KPPS akan menggunakan mobile yaitu menggunakan Android yang dimiliki oleh KPPS itu

Sendiri dengan sistem informasi yang dibuat maka KPPS akan menangkap gambar berapa banyak yang akan ditangkap gambarnya yaitu sebanyak lima jenis surat suara sekaligus yaitu surat suara presiden dan wakil presiden kira-kira sebanyak tiga lembar lalu kemudian Surat Suara untuk partai politik dalam hal ini DPR RI DPRD provinsi DPRD kabupaten kota

Rata-rata 20 * 3 berarti 60 lembar ditambah untuk DPD Dewan Perwakilan Daerah tergantung Berapa jumlah calon anggota DPD yang ada pada setiap Dapil provinsi yang menjadi ruang lingkup kerja KP PS jadi rata-rata setiap KPPS akan melakukan pendokumentasian sejumlah 70 sampai 80 lembar yang akan difoto dan agar tidak

Tertukar antara satu foto dengan foto yang lain untuk setiap jenis pemilu maka teknologi yang digunakan adalah menggunakan yang disebut dengan aprilte jadi nanti April itu akan memuat kalau dia adalah surat suara Plano Sori e c hasil Plano untuk presiden ke presiden ada April tagnya sendiri halaman pertama dari tig dua dari tig

Dari tig demikian yang sudah eh dilakukan dan sudah difoto oleh KPPS nah e Mas dan Mbak semua itu untuk kepentingan KPPS foto lalu di dikirim ke pemilu 2024.kpu.go.id hari ini sistem pembacaannya ada OCR dan ada OMR optial o-nya optical r-nya recognition m-nya marking lalu kemudian c-nya adater jadi dia membaca marking ditandai

Kayak kita UMPTN Itu bulat-bulat sama juga k dibaca hurufnya oleh karenanya ketika mesin membaca lalu kemudian direkognisi dengan apa yang dibaca oleh mata kita oleh eh apa namanya oleh masingmasing e KPPS kita yang diberi tugas Setiap akun KPPS diberikan dua akun jadi langkah mitigasinya ada nanti e dalam waktu dekat akan ada dilakukan

Oleh Komisi Pemilihan Umum jadi banyak hal tergantung karena ini Sabang sampai Mer Tadi sudah sampaikan ketua Alhamdulillah kalau kita update Alhamdulillah tidak terjadi lemot itu bisa diupdate lalu kemudian e bisa dilihat Jadi kalau Bapak Ibu lihat tampilannya di pemilu 2024.kpu.go. bisa dilihat per TPS sor per jenis Pemilu dulu lalu

Kemudian per TPS lihat imagenya itu bisa dilihat kalaupun ada kesalahan kami sudah melakukan rekap Berapa jumlah dari seluruh TPS yang sudah eh dilakukan upload oleh KPPS kita angka mitigasi sudah akan dilakukan oleh timenan Nah Bapak Ibu sekalian ada produksi kedua bahwa untuk setiap KPPS C Plano pun bisa dikeluarkan dalam bentuk PDF diberikan

Pada para saksi dan pada eh eh pengawas TPS bentuknya seperti apa PDF itu jadi ketika ada di handphone mereka Maka PDF akan berisikan capture dari kelima jenis Pemilu di mana masing-masing PDF akan memuat foto C planonya Jadi kalau misalnya E PDF untuk c hasil presiden maka akan memuat foto dari

Ketiga Pasangan calon kita image C planonya di bawahnya rekapitulasinya lalu akan ada kata-kata sesuai tak sesuai sebagaimana Apa yang dilihat baik oleh mesin maupun oleh mata kita jadi secara terbuka secara gamblang itu eh prinsip-prinsip transparansi sudah disiapkan secara sistem Bapak Ibu sekalian itu yang bisa saya sampaikan tadi untuk publik bisa dilihat oleh

Semua orang sekali lagi di Pemilu 2024.kpu.go.id untuk kepentingan para saksi dan pengawas TPS kita siapkan juga pdf-nya eh dan akan diberikan oleh KPPS ketika selesai hasil penghitungan suara satu lagi Bapak Ibu sekalian bagi daerah yang tidak tercoverage oleh eh internet maka sirup juga disiapkan SIUP online danup offline sebagaimana eoklit pernah kita

Praktikkan bagi wilayah yang punya online maka persis dia e merekam mendokumentasikan dia klik sesuai langsung nyampai ke server KPU tapi jika tidak punya coverage eh internet ketika sudah ada di ee di handphone masing-masing eh apa namanya KPPS kotak bergerak dari TPS ke Kecamatan melalui PPS ketika ada internet

Maka ketika itu akan seketika akan terunggah ketika ada internet ee di wilayah itu jadi mitigasi terkait dengan itu sudah dilakukan mitigasi berikutnya adalah jikapun sampai dengan kotak naik tidak ada maka PPK sudah juga disiapkan fitur untuk memfoto C planano apabila masing-masing TPS tidak menyiapkan atau tidak tersedia foto C planonya di

Lapangan Jadi Bapak Ibu sekalian itulah eh cara sireka bekerja dengan beban kerja masing-masing dari tingkat KPPS dan pkasa demikian Mas ketua danah alamualikum warahmatullah wabarakatuh terim kasih atas penjelasannya masua mau ada yang ditambahkan Mas ada tambahan teman-eman tadi yang kami sampaikan bahwa laporan tentang unggahan yang hasilonversinya ber yang

Yang diunggah itu ee baik itu melalui media sosial melalui wa kami t mengucapkan terima kasih atas segala masukan catatan dan sekali lagi tentu Kami nanti akan melakukan koreksi-koreksi nah berdasar dan kami juga menyampaikan tadi bahwa sebetulnya di dalam sistem atau sirkap mengenali bahwa eh hasil konversi itu ada yang

Salah atau tidak tepat dengan ee apa ee data dalam ee hitungan maupun penulisan di dalam formulir yang diunggah itu di dalam sistem sirkap eh yang ditemukan itu ada 2.325 TPS Saya ulangi ya 2325 TPS yang ditemukan antara konversi hasil penghitungan suaranya dengan yang formulir diunggah itu berbeda nah tentu

Ini menunjukkan bahwa sikap sendiri eh sebagai sistem mengenali ada yang Ee tidak tepat atau tidak sama antara apa yang hasil konversinya dengan ini sampai saat ini sebagaimana kami sampaikan tadi yang sudah diunggah itu 358.775 TPS atau 358775 eh TPS yang sudah diunggah Nah dari angka 2.325 eh temuan TPS yang apa namanya

Salah konversinya tadi atau tidak tepat konversinya nya tadi atau ee formulir yang tidak terbaca by sistem secara tepat sehingga kemudian model hitungan konversinya menjadi tidak tepat juga itu kalau dibandingkan dengan yang sudah diunggah 358775 itu kurang lebih 0,64% atau di bawah 1% sebennya bukan soal persentasenya yang ingin kami

Sampaikan yang ingin kami sampaikan ingin kami tegaskan bahwa sistem sirikap mengenali eh apa namanya kalau ada salah hitung atau Salah konversi atau ee sistem kurang tepat untuk membaca formulir yang sudah diunggah itu sehingga kemudian konsekuensinya dalam dalam konvensinya menjadi tidak tepat Saya kira itu mas Afif tambahan terima

Kasih terima kasih Mas ketua atas penjelasannya kalau enggak ada pertanyaan saya tutup ada pertanyaan enggak kain cukup ya kita buka tiga penanya ya Tan kiri kiri dulu kiri dulu yang tengah Mas terus belakang siapa namanya Daria Lur Pak Oh dari Kuala Lumpur baik kemudian nanti sebelah kanan sekaligus saja ini biar dirangum

Jawabannya sebelah kanan Mas Iqbal sama Mbak forum keadilan satu lagi masih ada loh Oke Baik ada lima penanya silakan mas temnya sebelah kiri diwakili sekalian k melayani silakan Selamat sore pimpinan semuanya izin Vito dari kompas.com Eh kalau saya mau tanya soal si rekap kalau sebelah saya gak tahu nanya apa

Nanti eh Yang Pertama eh mau tanya soal tadi kan masim sudah sebut ada 2325 TPS yang terjadi eror e Sinya tidak sesuai konversi Tapi kan yang menjadi masalah juga e jumlah e selisihnya gitu Mas dari yang di Cano sama di itu selisihnya berapa Apakah itu juga sudah

Terpetakan gitu kalau sudah Ee e Berapa selisih suara yang ditemukan KPU antara CH hasil Plano dengan yang terinput dietap masing-masing untuk paslon 0102 eh dan 03 itu masing-masing Berapa selisih suara akibat kesalahan konversi tersebut yang kedua mau tanya soal eh biaya e kerja sama antara KPU dengan ITB dalam hal pengembangankap mas karena

Eh sebagai contoh eh kawal Pemilu itu yang punyanya masib itu tadi pagi baru eh membeberkan kalau mereka butuh cost itu r0 juta sehari untuk cloudnya aja gitu R juta sehari dan itu pun hanya untuk mencakup sekitar 24.000 TPS Nah kalau KPU eh itu berapa untuk 2024 pengembangan siupnya gitu

Karena ada data Open sourc-nya eh yang terdapat akses publik itu sekitar 3,5 miliar saat MOU Dien tahun 2020 tapi enggak tahu itu untuk Pilkada 2020 atau 202 nah mau tanya kalau untuk pilp 2024 Biayanya berapa Eh dan apakah Memang e ada keterbatasan budget sehingga harus melakukan efisiensi untuk pengembangan Terima kasih

Maswakili Mas silakan di belakang asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh nama saya akah dari Media Indonesia eh mahu bertanya mengenai potensi atau rencana eh pemungutan suara ulang dan penghitungannya nanti eh di Kuala Lumpur ini e beberapa waktu lalu teman-teman migran care juga mengeluarkan sebagai pemantau yang terakreditasi di baw menemukan hasil pemantauannya bahwa Sebenarnya ada

Banyak surat eh undangan surat suara eh sor surat suara yang terkirim di apartemen eh warga negara Indonesia itu yang terbengkalai artinya enggak di eh enggak diterima atau enggak dicoblos atau ada juga yang salah alamat ada yang harusnya mereka pemilih eh pos tapi enggak mendapatkan suratnya akhirnya

Nanti ke TPS Nah nanti apakah ada eh kemungkinan nih Mas eh pemilih-pemilih itu nanti yang merequest eh ke depannya untuk misalnya E melakukan pemungutan suara dengan metode yang diingin ya gitu agar kalau misalnya dia pengin ypsps aja gak engak lewat pos gitu maksudnya seperti itu Supaya hasil e partisipasinya lebih inilah lebih

Optimal Terima kasih baik Terima kasih Mas pertanyaannya sudah kita tangkap teman dari Kuala Lumpur Ya silakan mas Asalamualaikum Nama saya Hilman dari bernama TV Kuala Lumpur soalan saya hampir sama dengan Rakan saya tadi cuma saya ingin tahu Tarikh ataupun date Bilakah Postal voting revote and also juga untuk mobile B itu akan

Diumumkan kerana belum sehing menurut bacaan saya there no has been confirm yet so bisa tak bapak umumkanunnce saja Baik terima kasih Mas silman kami sudah dapatkan poinnya selanjutnya mas Iqbal dulu ya Mas Iqbal baru Mbak Asalamualaikum Selamat sore mas Hasim Mas Parsa Mas Drajat Pak Idam Pak baj Mas Afif Buti dan Pak

Bern kok kok bisa kenal semua begitu asas itu kalau diurvei elektabilitas eh populitasnya tinggi Mas silakan mas izin tadi Eh mas bakja menyampaikan eh salah satu temuan dalam proses e pemungutan suara yaitu ada ee pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali di 2413 TPS yang kalau saya baca rilisnya

Tadi pagi ada di sebagian besar ada di pulau Jawa sumaterra dan NTT Nah tadi Mas Bagja juga menyebutkan ada potensi pemungutan suara ulang di tps-tps itu Dan kalau saya hitung misalnya kalau 1u TPS itu ada 200 pemilih maka akan ada sekitar 500.000 pemilih yang akan PSU begitu pula logistik yang dibutuhkan akan ada

Sekitar 2.500 eh 2 juta 2,5 juta lembar surat suara nah dan kita tahu bahwa aturan untuk PSU ini maksimal hanya 10 hari dan saat ini masih diproses Apakah rekomendasi PSU atau tidak di Panwas cam nah ini berkerjaran dengan waktu Bagaimana bawasl ini memutuskan kapan akan diputuskan akan ada PSU atau tidak

Karena tadi berkaitan dengan logistik Mas B kemudian persiapan untuk ee logistiknya nya akan seperti apa dan satu lagi terkait ee yang ada di Malaysia ee kan tadi rekomendasi dari Bawaslu juga menyebutkan harus ada pemutakhiran dasar pemilih dan itu kemungkinan akan cukup membutuhkan waktu yang cukup lama Nah apakah memungkinkan apabila

Pemungutan suara model pos dan KSK itu dilakukan lebih dari 10 hari sesuai ketentuan undang-undang terima kasih Terima kasih mbal yang terakhir Mbak silakan eh asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat sore Bapak e Saya yayen dari forum keadilan mau bertanya soal si rekap yang down atau eror itu Pak eh Bapak tadi juga

Menjelaskan Eh katanya ada eh hasil konversi yang berbeda gitu Nah itu e di media X di postingan X itu juga menyebut perolehan suara 02 itu menggelembung gitu Pak Nah ee pertanyaan saya Apakah hanya ke paslon 02 aja atau ke tiga eh pason tersebut Pak Terima kasih asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam Terima kasih

Teman-teman sekalian atas pertanyaannya saya kira-kira saya rangkum seputar sirkap seputar Kuala Lumpur PSU dan juga apa tadi rekomendasi-rekomendasi bawa yang tadi sampaikan Mas bak sudah proporsional pertanyaannya ke ketua KPU ketua bawastu imbang paling banyak ketua ku nah saya persilakan Mas ketua KPU Mas ketuaastu Mas dulu baik silakan banyak ini soalnya yang memberi

Rekomendasi dulu ini silakan Terima kasih E ini Mas Iqbal Kebanyakan kalau gak salah gak ada juga kan hanya Mas Ibal 213 ee apa u ya belum kami buatkendasi untuk PSU Ken kena siapa tahang Ada kemungkinan Ranya tidak ada kesalahan informasi di bawahah itu yang kemudian kami lagi kaji

Karena kami punya waktu 10 hari tapi insyaah tidak sampai dengan 10 hari kami minta kepada tidak samp 10 hari undang-undangnya kalau ada pemilih ini satu kali memilih itu PSU itu jelas dan bagaimana nanti prosedur untuk itu ya nanti pak ketua KPU yang jawab Nanti karena itu masalah logistik dan

Kawan-kawan saya kira e tidak ada masalah Sepertinya kalau kata masal Kalau Mas ini masalah teknis dan bisa dilakukan jadi itu yang e untuk masalah eh pencoblosan lebih dari ada orang mencoblos lebih dari satu kali walaupun nanti ini lagi ditelusuri teman-teman lagi Kemudian mendalami informasi dari pengawas TPS ini gthering data kemudian

Dicek lapangan Apakah benar demikian nah kemudian untuk Kuala Lumpur ini memang problem tersendiri kalau pemutahan data pemilih tentu enggak bisa lebih ee akan melampaui batas waktu itu oleh sebab itu nah kita harus ada memang nanti eh ya break through ya terhadap Aturan ini sehingga kemudian pemutahiran data pemilih dapat dilakukan Kenapa demikian

Karena kita belajar dari beberapa kasus ee Pemilu sebelumnya atau Pilkada sebelumnya misalnya kalau nanti eh kalau di MK misalnya kasus Nabire Kalau tidak salah itu kan pemutakhiran data pemilih diulang pemutiran data pemilihnya Nah itu 100% di seluruh ee satu kabupaten Nah itu dapat dibayangkan itu bisa dilakukan Nah

Demikian juga nanti tentang pemutan peri di Kuala Lumpur ee KPU punya waktu 35 hari semenjak ee pemutan suara untuk menetapkan rekapitulasi semoga dalam batas waktu demikian sehingga tidak mengganggu ee apa atau eh melampaui dari 35 hari Namun dengan Itu Memang effortnya agak besar oleh demikian kami ee Tentu juga akan membantu teman-teman

KPU walaupun membantunya tidak Kemudian kami jadi penyelenggara teknis untuk eh logistik dan kawan-kawan nanti melampaui kewenangan nanti mas kalau gitu jadi tentu kami akan e membantu dan memberikan masukan terhadap pematarian data P nanti dan supaya agak dipercepat ya supaya cepat dan ini bukan hanya kerja KPU bukan hanya kerja KPU tapi

Kerja Kementerian Negeri kedubesempat ya khususnya Kedubes di Ee Malaysia dan juga ee atas Kementerian Tenaga Kerja dan sehingga untuk kita lebih serius untuk mendata teman-teman warga negara dan apa alamatnya dan alamat terkininya apa misalnya kita ketemu misalnya ketemu bahwa ketika paspor yang baru itu tidak terdata di DPT rupanya paspor yang lama

Yang terdata nah itu yang menarik kan Jadi itulah yang EE Menurut kami ee bisa dilakukan ke depan dan itu bisa dilakukan karena saya kira seharusnya semua apa semua traffic ya warga negara itu bisa dipantau karena ada kedutan besar kita sebagai perwakilan negara kita di Kuala Lumpur jadi ee Saya kira

Itu mas bisa dilakukan gitu dan EE semoga sih Semoga itu bisa cepat untuk dilakukan dan Alhamdulillah ini kita sudah ngobrol di awal dan e rekomendasi kita diterima oleh teman-teman KPU dan kita akan e secepatnya Saya kira teman-teman KPU juga mempunyai bukan mempunyai kita sama-sama e mempunyai tugas dan fungsi

Sama dalam penyelenggaraan pemilu yang baik Terima kasih Mas terima kasih yang pertama soal sirkap jadi bahwa ee apa namanya terdapat kesalahan atau ketidakteepatan konversi dari pembacaan terhadap formulir yang diunggah itu sifatnya random tidak hanya untuk Pilpres tapi juga ada eh pileknya ya Nah kalau dari segi berapa sih jumlah jumlah

Suara jumlah hasil jumlah suara hasil konversi yang kemudian tidak tepat belum kami cek sampai sedetail itu yang jelas yang kami sudah Ee pantau dan sudah termonitor itu tadi ada di 2.325 TPS yang paling penting sudah teridentifikasi itu by system dan kemudian yang akan kita minta eh apa namanya untuk dilakukan

Eh konversi eh koreksi terhadap konversi yang salah tersebut supaya pemindaiannya itu jelas dan kemudian terbaca sebagaimana apa yang tertulis di dalam formulir kemudian yang berikut berutnya soal ee apa namanya pemungutan suara ulang sekali lagi ya untuk yang di dalam negeri tentu saja memang betul Ada batas waktunya Tetapi kan ada situasi yang

Kemudian harus dipahami betul misalkan soal ee konflik di beberapa distrik di ee beberapa kabupaten di Papua ini kan juga harus melihat situasi keamanannya dulu rata-rata kan persoalannya karena ee apa namanya yang yang situasi seperti ini karena ada yang begitu melihat penghitungan suara kalah lalu kemudian ee bikin onar kemudian juga yang seperti

Yang di NTB itu makanya kemudian juga harus melihat situasi keamanannya bahwa situasi seperti tentu kami akan koordinasikan dengan pihak kepolisian ee Kapan waktu yang tepat untuk dilakukan pemungutan suara ulang kemudian yang berikutnya untuk yang Kuala Lumpur yang jelas yang sudah kami perintahkan itu adalah yang dilanjutkan penghitungan suara untuk metode TPS karena yang

Problem kan metode pos dan metode KSK atau kotak suara keliling jadi penghitungan suara untuk metode TPS yang kemarin digelar pada hari Ahad tanggal 11 Februari itu penghitungannya tetap dilanjutkan tanggal 1415 ini tapi untuk yang pos dan KSK dihentikan untuk tidak diikutkan dalam penghitungan suara karena apa direkomendasikan untuk PSU

Nah kemudian yang kedua karena psu-nya ini dimulai dari pemunahiran data pemilih tentu saja akan kami lakukan secara hati-hati Kenapa hati-hati yang pertama sudah ada sebagian pemilih di dalam DPT ataupun dptb ataupun dalam KSK eh dalam DPK yang sudah ikut pemungutan suara TPS berarti kalau dia sudah ikut pemungutan suara TPS kan enggak bisa

Diikutkan lagi dalam pemungutan suara ulang untuk metode KSK dan pos demikian juga di dalam negeri juga sudah ada pemungutan suara sehingga tidak bisa lagi Kemudian orang yang sudah hadir di dalam negeri sudah nyoblos kemudian tiba-tiba geser ke Kuala Lumpur ikut pemungutan suara ngaku pindah milih misalkan sehingga tentu saja data pindah

Milih data DPK yang kami gunakan adalah selama sebelum apa namanya pemungutan suara di Indonesia dilakukan atau batas akhirnya adalah data yang kemarin digunakan untuk yang terakhir pemungutan suara metode TPS itu yang kita jadikan pegangan untuk bahan pemutahiran data pemilih jadi DPT yang sudah ada nanti kita cek soal Apa itu validitas alamatnya Kalau

Alamatnya dikenali masih kita pertahankan di situ kemudian nama-n nama yang ada di DPT dengan yang di dptb dan KSK itu terdaftar semua untuk pemilu yang kemarin ya itu kita Cross Cheek Nah kalau kemudian sudah ada di DPT atau dptb atau dpk-nya TPS maka enggak enggak tidak kita masukkan di dalam ee dpt-nya

Untuk metode pos dan kskk supaya tidak Dia ee milih lebih dari satu kali Nah dari situlah nanti dapat rumusan yang kira-kira lebih tepat lebih akurat tentang warga negara Indonesia yang ada di Kuala Lumpur yang punya hak milih Apakah di DPT kemudian dptb dan KSK dan eh apa namanya

Eh sudah melakukan coblosan untuk TPS itu yang tidak akan kita ikutkan yang berikutnya Kita juga harus menyisir lagi begini em di dalam eh DPT yang sudah sudah ada nanti setelah kita Cross chek termasuk alamat-alamat dan dptb dan KSK e DPK itu juga akan kita bandingkan dengan situasi yang di di mana eh masukan-masukan

Kemarin ya kalau ada masukan ada sekian puluh ribu orang belum masuk DPT nanti kita cek nama-nama itu akhirnya sudah diakomodir belum di dalam DPK Pemilu metode TPS Apakah sudah masuk diptb misal Karena begini masukan-masukan yang ada setelah DPT itu kalau kalau mau digunakan Harusnya kan dicross check dulu atau diinkronisasi dengan DPT kemungkinan

Pertama namanya sudah ada di DPT kalala lumpur Kalau sudah seperti ini kan sudah masuk kategori yang diurus kalau yang kedua ada di DPT dalam negeri tapi belum ada di dpt-nya Kuala Lumpur maka bisa dilay dengan cara apa dipindahmihkan dulu ke Kuala Lumpur yang ketiga kalau

Sama sekali di DPT belum ada di di dptb juga belum ada ini masuk kategori DPK nah tentu saja beberapa tahapan sinkronisasi untuk pemutahan memilih ini harus kita lakukan secara hati-hati dan dari situlah kemudian kita siapkan surat suara Apakah surat suaranya harus nyetak lagi belum tentu karena kan kita cek kehadiran pemilih

Yang metode pos kemarin kemudian kehadiran pemilih metode KSK dan kehadiran pemilih metode TPS seln dari situ kita hitung surat suaranya masih ada berapa Dan dari situ nanti akan ketahuan ee yang akan diulangkan cuma dua metode nih KSK dan pos dari situ nanti surat suara yang belum digunakan kita gunakan untuk pemungutan suara

Ulang Kalau dari segi jumlah kami meyakini surat-suratnya masih mencukupi untuk yang Kuala Lumpur tidak perlu cetak ulang atau di cetak baru karena kecenderungan kecenderungannya walaupun kami belum ngecek ya kecenderungannya kehadiran di 2009 saya Kebetulan saya Mas BJA ini yang apa ditugaskan untuk mengawal pemilu di Kuala Lumpur 2019 dan sekarang juga

Kebetulan saya sama Mas B juga dan Mas Idam untukupervisi dan monitor di sana 2019 itu kehadirannya itu 27,44% ya katakanlah sama atau Katakanlah naik jadi 30% itu Insyaallah ketersediaan surat suara yang belum digunakan masih tersedia jadi tidak perlu untuk cetak ulang Kalau yang untuk pemungutan suara ulang di dalam negeri

Itu juga demikian nanti kita cek juga surat suara yang tidak digunakan ee dari metode apa namanya untuk pemungutan suara di dalam negeri atau di di kabupaten-kabupaten itu kita cek dan kalau memang memungkinkan nanti kita juga akan gunakan itu tanpa harus men cetak ulang dan sesungguhnya kan sudah ada surat suara cadangan untuk

Pemungutan suara ulang cuma harus kita cek ini harus diulang yang kategori mana dari lima jenis Pemilu gu Saya kira e makasih Aduh enggak perlulah kalau yang itu ya tapi yang jelas kan begini loh ini kita kan meng-cover semua TPS ya kan kemudian juga mengcover eh apa namanya

Eh anggota kppsnya yang kita tugasi dua orang dan seterusnya dan seterusnya termasuk membangun sistemnya dan seterusnya jadi kalau kalau total biaya ya komponennya termasuk itu semua tetapi untuk yang eh developer tentu saja apa namanya eh hanya untuk yang pembiaya pembangunan dan termasuk biaya dukungannya termasuk servernya dan segala macam itu makasih

Terima kasih teman-teman sekalian itulah tadi apa komprensi bersama antara KPU dan Bawaslu kami kira cukup karena sudah cukup lama dan sekali lagi terima kasih atas kadiran teman-teman sekalian sehat-sehat semuanya dan mohon Kami senantiasa dibantu untuk kesuksesan penyelenggaraan pemilu demikian Terima kasih Asalamualaikum warahmatullah yangat monitor [Musik]

JAKARTA – KPU-Bawaslu Paparkan Temuan di Pemilu 2024 dan Pemungutan Suara Ulang.

#kpu #bawaslu #pemilu2024 #pemilu2024dikompastv

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

Media sosial KompasTV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvnews
Sobat KOMPASTV, Info tentang #BREAKING #NEWS #KPUBawaslu #Paparkan #Temuan #Pemilu #dan #Pemungutan #Suara #Ulang ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 01:11:06 detik.

Apabila Dirimu, penggemar setia KOMPASTV Membutuhkan media komunikasi , yang menggunakan jaringan internet atau bentuk komunikasi yang ada di dunia maya (internet). Berdebar.com tumbuh seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi internet serta teknologi elektronik lainnya.

Selain itu, Apabila anda membutuhkan peluang untuk mendapatkan PENGHASILAN TAMBAHAN hingga puluhan juta Rupiah setiap bulannya, Sobat bisa bergabung dalam Program Membership Berdebar ini.

Atau anda Punya Masalah BREAKING NEWS – KPU-Bawaslu Paparkan Temuan di Pemilu 2024 dan Pemungutan Suara Ulang ? ..!! DAPATKAN SOLUSINYA, KLIK DISINI

Begitulah sekilas tentang BREAKING NEWS – KPU-Bawaslu Paparkan Temuan di Pemilu 2024 dan Pemungutan Suara Ulang yang telah dilihat oleh 394535 penonton, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. © KOMPASTV 4266 | #BREAKING #NEWS #KPUBawaslu #Paparkan #Temuan #Pemilu #dan #Pemungutan #Suara #Ulang